Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lebak akan menemui para
tenaga honorer dan tenaga sukarelawan (Sukwan) yang bertugas di daerah
pelosok. Kegiatan ini salah satu cara untuk mengantisipasi penipuan
dengan modus CPNS.
“Belum lama ini kami menerima informasi ada oknum masyarakat dan oknum
LSM dari luar Lebak yang berkeliaran di Lebak Selatan. Kepada tenaga
honorer dan tenaga sukwan yang bertugas di sekolah-sekolah, kedua
oknum ini diduga mengaku mampu mengusahakan honorer dan sukwan menjadi
CPNS,” ujar Kepala BKD Dedi Lukman Indepur kepada Radar Banten, Kamis
(20/10).
Terkait itu, BKD akan meminta kecamatan di daerah pelosok mengundang para tenaga honorer dan sukwan berkumpul di aula kecamatan. “Yang akan kami temui dalam waktu dekat nanti, adalah honorer dan sukwan yang bertugas di Lebak Selatan,” ujarnya.
Dedi tidak bisa memastikan kejahatan penipuan dengan modus CPNS itu telah menimbulkan korban atau belum. “Pada saatnya nanti, kami akan mengimbau agar honorer dan sukwan untuk tetap berhati-hati dan tidak langsung memercayai siapa pun yang mengaku mampu mengusahakan mereka menjadi CPNS,” katanya.
Terpisah, Kepala Bidang Pembinaan dan Pengadaan Pegawai BKD Kabupaten Lebak Aipupudin menjelaskan, tenaga honorer yang telah diverifikasi BKN dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ada dua kategori. Yaitu, kategori I sebanyak 667 orang, dan kategori II sebanyak 1.798 orang. “Namun kami belum bisa memastikan kapan mereka akan diangkat menjadi CPNS,” jelasnya.
Terkait itu, BKD akan meminta kecamatan di daerah pelosok mengundang para tenaga honorer dan sukwan berkumpul di aula kecamatan. “Yang akan kami temui dalam waktu dekat nanti, adalah honorer dan sukwan yang bertugas di Lebak Selatan,” ujarnya.
Dedi tidak bisa memastikan kejahatan penipuan dengan modus CPNS itu telah menimbulkan korban atau belum. “Pada saatnya nanti, kami akan mengimbau agar honorer dan sukwan untuk tetap berhati-hati dan tidak langsung memercayai siapa pun yang mengaku mampu mengusahakan mereka menjadi CPNS,” katanya.
Terpisah, Kepala Bidang Pembinaan dan Pengadaan Pegawai BKD Kabupaten Lebak Aipupudin menjelaskan, tenaga honorer yang telah diverifikasi BKN dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ada dua kategori. Yaitu, kategori I sebanyak 667 orang, dan kategori II sebanyak 1.798 orang. “Namun kami belum bisa memastikan kapan mereka akan diangkat menjadi CPNS,” jelasnya.
Sumber : RadarBanten.com
0 Komentar untuk "Penipuan Dengan Modus CPNS Gentayangan di Lebak Selatan"